Tingkatkan Produksi Petani serta Hubungkan Desa Tetangga
TENGGARONG. Desa Manunggal Jaya terletak di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), termasuk kawasan lumbung padi di Kaltim. Menyadari kondisi tersebut, Sukemi selaku Kepala Desa (Kades) Manunggal Jaya, terus mendorong pembangunan bidang pertanian.
Salah satu langkah dilakukan Sukemi setelah dilantik sebagai Kades Manunggal Jaya pada Desember 2019 lalu, yakni membangun jalan usaha tani. Letaknya di bilangan Dusun Sumber Jaya atau dalam cakupan Kelompok Tani (Poktan) Mekar Sari. Pembangunan jalan sepanjang 480 Meter itu dilaksanakan Agustus-September 2020. Menelan biaya sebesar Rp 200 juta.
“Sumber dana pembangunan jalan tani itu dari Kecamatan Tenggarong Seberang. Selain digunakan petani, jalan tersebut juga menghubungkan desa kami dengan desa tetangga, Bangun Rejo,” ucap Sukemi kepada Sapos, Kamis (12/11).
Desa Manunggal Jaya dihuni 7 ribu warga. Itu tersebar pada 2 dusun (Sumber Jaya dan Telaga Kencana) atau sebanyak 23 RT. Nah, sebagian besar penduduk Manunggal Jaya menjalani usaha bertani. Hal itulah menjadi salah satu program prioritas Sukemi, manakala diberikan amanah memimpin Manunggal Jaya.
“Saya juga mengupayakan jalan tani tembus ke Bangun Rejo tersebut, bisa menjadi jalur alternatif utama masyarakat Tenggarong Seberang ke depan. Jika selama ini sering ada kegiatan besar, seperti karnaval atau pawai hari kemerdekaan, juga bisa menggunakan jalan tersebut. Kan selama ini hanya menggunakan jalan poros dibangun provinsi,” katanya lagi.
Memang, jalan usaha tani atau jalan pertanian merupakan prasarana transportasi pada kawasan pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan. Sehingga memperlancar mobilitas kegiatan petani. Seperti membawa alat mesin pertanian, sarana produksi sampai membawa hasil panen dari lahan ke lokasi penyimpanan, tempat pengolahan maupun pasar.
“Diharapkan keberadaan jalan itu membangun petani Manunggal Jaya. Supaya ke depan semakin sejahtera. Dengan mampu meningkatkan hasil produksi. Mengingat sebelum ada jalan itu, petani cukup kesulitan mengangkut hasil panen dari sawah. Apalagi pada musim hujan,” kata Sukemi sembari berharap semua bisa ikut merawat jalan itu dengan baik. (adv/idn/nin)
Sumber : https://sapos.co.id/2020/11/16/desa-manunggal-jaya-bangun-jalan-usaha-tani/
0 Komentar