Kantor Desa Manunggal Jaya melakukan proses sterilisasi pasca tes Ekliya massal

oleh | Nov 23, 2020 | Kabar Desa | 0 Komentar

Senin, 23 November 2020 – Perangkat Desa Manunggal Jaya melakukan Ekliya massal pasca keluarnya hasil swab test dari salah satu perangkat Desa Manunggal Jaya pada hari Sabtu, 21 November 2020 minggu lalu. Ekliya sendiri merupakan tes yang diklaim lebih akurat hasilnya dibanding Rapid Test yang selama ini digunakan. Setelah diketahuinya hasil positif dari salah satu perangkat desa, Bapak Sukemi, S.Pd selaku Kepala Desa Manunggal Jaya dengan cepat melapor kepada Puskesmas setempat agar segera dilakukan tracking agar cepat diketahui siapa saja melakukan kontak langsung dan tidak.

Pada awalnya hanya 3 orang perangkat desa saja yang akan melaksanakan Swab Test, tetapi demi keamanan dan kesehatan perangkat desa yang lain maka bapak Kepala Desa Sukemi, S.Pd beserta Puskesmas menginstruksikan agar perangkat desa yang lain agar melakukan Ekliya.

Bapak Sukemi, S.Pd Beserta Ibu Christiana Mazmur PAA Selaku Ketua PATBM

Sembari menunggu hasil Ekliya dan Juga Swab Test yang dilakukan perangkat Desa Manunggal Jaya pada hari Senin, 23 November 2020, Bapak Sukemi, S.Pd selaku Kepala Desa Manunggal Jaya, Melakukan proses sterilisasi dengan memberlakukan Work From Home atau yang biasa dikenal dengan bekerja dari rumah. Beliau juga menuturkan bahwasannya diberlakukannya Work From Home ini supaya perangkat desa dapat berfikir lebih tenang sembari menunggu hasil Swab Test dan juga Ekliya, selain itu juga agar tidak bertambahnya kasus baru yang di khawatirkan dapat menjadi klaster baru di Desa Manunggal Jaya.

” Bagaimana kalau untuk dua hari kedepan kerja dari rumah saja ? supaya tenang dulu fikirannya sembari menunggu hasil tes dan juga proses sterilisasi kantor, kalau bekerja terus mikir uang tidak ada habisnya, kerja saja dulu dari rumah 2 hari, yang penting semua bisa sehat ” ujar bapak Kepala Desa, Sukemi, S.Pd saat dilakukannya proses rapat internal perangkat desa.

Beliau berharap waktu kerja dari rumah selama 2 hari dapat digunakan dengan maksimal dan tidak dimanfaatkan untuk pergi keluyuran. ” Saya kasih waktu kerja dari rumah 2 hari, tapi jangan digunakan untuk jalan-jalan keluyuran lo ya, tetap dirumah jaga kesehatan ” ucap bapak Sukemi, S.Pd sembari bergurau kepada perangkat desa yang lain.

Potret Ibu Ireng Natalia Selaku Kaur Perencanaan dan Muhammad Ridho Prasetyo Staff Desa

Teradapat momen lucu saat dilakukannya proses Ekliya yang dilaksanakan hari ini, yaitu dimana saat dilakukannya giliran Rapid Test kepada ibu kepala dusun Telaga Kencana yaitu ibu Nur Asiyah, beliau menuturkan bahwa Rapid Test tersebut terasa sangat menyakitkan baginya, bahkan hingga membuat beliau menitikan air mata. lantas hal tersebut menjadi bahan tertawaan bagi perangkat desa Manunggal Jaya yang lain.

Potret ibu kepala dusun Nur Asiyah yang kesakitan saat dilakukannya Rapid Test

Bagikan

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jam Operasional Kantor Desa Manunggal Jaya

Senin
08:00 - 15:30
Selasa
08:00 - 15:30
Rabu
08:00 - 15:30
Kamis
08:00 - 15:30
Jumat
08:00 - 11:30
Sabtu
Tutup
Minggu
Tutup

Kategori

Berita Terbaru

ARSIP