Manunggal Jaya – Maraknya kasus kenakalan remaja terkait dengan tindakan mengkonsumsi minuman keras oplosan dengan kandungan alkohol di atas 70%, telah menjadi perhatian serius bagi Aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) & Pemerintah Desa Manunggal Jaya.
Aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat di Desa Manunggal Jaya, ibu Christiana Mazmur PAA, mengatakan bahwa para remaja yang mengkonsumsi minuman keras tersebut berasal dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi. “Kami telah menemukan banyak kasus anak di bawah umur yang terlibat dalam kegiatan ini, dari berbagai keluarga dan lingkungan sosial. Mereka memilih mengkonsumsi minuman keras oplosan karena dianggap lebih murah dan mudah didapat,” ujarnya.
Pemerintah Desa Manunggal Jaya bersama dengan aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat telah mengambil tindakan untuk mencegah maraknya tindakan ini. Mereka melakukan sosialisasi dan himbauan kepada pemilik toko dan warung untuk tidak menjual minuman keras kepada anak-anak di bawah umur.
Kepala Desa Manunggal Jaya, Sukemi, S.Pd, menyampaikan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan maraknya tindakan ini. “Kami sangat prihatin dengan maraknya tindakan mengkonsumsi minuman keras oleh anak di bawah umur. Kami telah mengimbau kepada pemilik toko dan warung untuk tidak menjual minuman keras & alkohol dengan kandungan 70% kepada anak-anak di bawah umur dan meminta mereka untuk lebih bertanggung jawab dalam menjual barang-barang berbahaya seperti minuman keras,” katanya.
Pemerintah Desa Manunggal Jaya juga meminta bantuan dari masyarakat untuk membantu mencegah tindakan ini. Masyarakat diminta untuk melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan tindakan yang merugikan kesehatan dan masa depan anak-anak di Desa Manunggal Jaya.
Bapak Sukemi, S.Pd menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan tindakan preventif untuk mencegah tindakan kenakalan remaja di Desa Manunggal Jaya. “Kami akan terus bekerja sama dengan aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat dan masyarakat untuk mencegah maraknya tindakan ini. Kami berharap bahwa tindakan ini dapat dihentikan dan masyarakat dapat bekerja sama dalam menjaga kesehatan dan masa depan anak-anak di Desa Manunggal Jaya,” tutupnya.
Masalah kenakalan remaja yang terkait dengan minuman keras oplosan memang menjadi masalah serius yang perlu ditangani dengan segera. Dengan dukungan dan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat, diharapkan masalah ini dapat diatasi dan tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.
Baca : Surat Himbauan
Kunjungi : Facebook | Baca Juga : Jalin Silaturahim, Pemerintah Desa Manunggal Jaya Adakan Buka Bersama
0 Komentar