Manunggal Jaya, Mungkin ada beberapa dari teman-teman sekalian yang bingung, atau bahkan berfikir, kenapa sih kok jogging track-nya cuma separo ? bukannya jogging track harusnya satu putaran keliling sama dengan lapangan sepak bola ? atau jangan-jangan ada yang berfikir kalau uang untuk jogging track nya di korupsi ? hehehe, bukan begitu ya teman-teman ? tidak boleh suudzon, biar admin jelaskan kenapa kok jogging track nya cuma separo.
Jadi pada tahun 2020 jogging track ini merupakan program dari bapak kepala desa kita yaitu bapak Sukemi, S.Pd. Jogging track sendiri dalam Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) termasuk kedalam Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Sub Bidang Kepemudaan olahraga dengan anggaran biaya sebanyak Rp. 248.960.500,00. Nah, dikarenakan adanya bencana wabah N-Cov-19 atau yang dikenal dengan Virus Corona, mau tidak mau dan juga karena kebijakan bapak presiden joko widodo untuk memberikan BLT bagi yang terdampak covid dan belum masuk DTKS ( Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ), anggaran untuk jogging track harus terpotong sebanyak Rp. 63.643.600.
Nah, berita bagusnya, jogging track di jadwalkan akan selesai pada tahun 2021 ini, termasuk dengan tutup parit nya. Jadi harap bersabar ya teman-teman inshaallah pada tahun ini kita bisa sama-sama menikmati jogging track. Sekedar mengingatkan ya teman-teman, seperti namanya jogging track tentu saja kegunaan dan fungsinya untuk jogging, Jogging sendiri adalah bentuk Olahraga berlari atau berjalan pada keadaan lambat atau santai yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran. Jadi tidak boleh ya teman-teman kalau mau bersepeda di jogging track, apalagi kalau naik motor.
Sekian info nya ya teman-teman semoga bisa mengobati rasa ingin tahun dan rasa penasaran teman-teman sekalian, jadi jangan suudzon ya ?
Mantaap…tetap semangat untuk membangun desa yang lebih maju…